Sabtu, 31 Oktober 2015

TOLERANSI : Salah satu Perwujudan Iman


Fenomena kekerasan yang mengatasnamakan agama makin kerap terjadi. Penyalahgunaan agama sebagai alat politiklah penyebabnya, meskipun kita selalu percaya bahwa agama tidak pernah menjadi sumber permasalahan karena semua agama mengajarkan tentang kebaikan. Pada dasarnya dapat dipastikan bahwa semua orang yang beragama maupun yang tidak beragama mempunyai tujuan akhir yang sama, walaupun dengan berbagai jalan keyakinan.
     Toleransi antar sesama merupakan salah satu perwujudan iman kita terhadap sesama. Kita hidup didunia ini tidaklah seorang diri, kita perlu berinteraksi, kita juga membutuhkan pertolongan jika kita tidak mampu. Berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan memang wajib kita lakukan untuk memperkuat iman kita, tetapi iman sendiri juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Dalam agama Katolik yang saya imani juga mengajarkan supaya mengasihi sesama melebihi diri sendiri, salah satu perwujudannya adalah toleransi dengan sesama kita.
      Gus Dur, merupakan salah satu tokoh pluralisme. Pluralisme adalah suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah baik dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif. Oleh sebab itu setiap pemeluk agama tidak boleh mengkalim bahwa agamanya yang benar sedangkan yang lain tidak. Paham ini juga mengajarkan bahwa semua pemeluk agama akan hidup berdampingan di surga. Banyak karangan dari Gus Dur yang mengetengahkan tentang fenomena agama dan kekerasan. Ini menjadi perhatian beliau karena agama sering menimbulkan berbagai macam tafsiran, dan menurutnya kekerasan agama yang terjadi disebabkan oleh fanatisme yang sempit.
     Kapel Rothko di Houston, Texas, Amerika Serikat, merupakan landmark spiritual dan pusat berkumpul bagi orang yang peduli akan kedamaian, kebebasan, dan keadilan sosial di seluruh dunia. Sebuah tempat yang sangat sederhana, dimana tidak ada satupun alat peribadatan ada disana. Sehingga dapat semua agama menggunakannya. Umat Katolik yang ingin mengadakan misa dapat membawa sendiri altar mereka, umat Muslim boleh menghamparkan sajadah mereka dan menghadapkan kearah kiblat, umat India pernah mengadakan meditasi dan yoga disana. Sebuah tempat yang sangat sederhana dan teduh. Kesederhanaan yang menimbulkan keteduha ini yang diperlukan manusia modern sekarang ini.
     Sebagian besar penduduk Indonesia adalah Muslim. Setiap kali hari raya Idul Fitri banyak juga umat lain yang turut merayakan hari raya tersebut. Menikmati masa di bulan Ramadan dan bersilahturahmi saat Idul Fitri tiba. Disinilah seharusnya kita harus belajar bahwa toleransi yang sesungguhnya adalah memanusiakan manusia tanpa harus memandang dari mana mereka berasal. Agama seharusnya dapat menjadi pondasi yang kuat untuk menyelaraskan kehidupan masyarakat. Surga akan tercipta bila kita sesama manusia dapat hidup saling menghormati dan mengasihi tanpa melihat agamanya. (**)
    
    

Ditulis oleh                : Natalia Anindiya (15.0527)

Dosen Pengampu      : Gregorius Daru Wijoyoko

7 komentar:

  1. Tema yang bagus.. Menyadarkan kita bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk bermusuhan, tetapi untuk saling menghormati satu sama lain dan saling melengkapi..
    Ditunggu postingan2 selanjutnya yaa.. GBU

    BalasHapus
  2. alangkah indahnya jika semua bisa berjalan bedampingan. kita memang diciptakan berbeda tapi alangkah indahnya jika dalam perbedaan kita dapat saling bertoleransi dan menghormati satu sama lain. tanpa ada yang egois dalam satu pihak. sudah tiba saatnya untuk kita saling berjabat dan bergandeng tangan agar tidak ada lagi permusuhan sehingga perdamaian dapat tercipta.

    BalasHapus
  3. Dengan adanya kesadaran akan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama, diharapakan akan terjalin hubungan yang harmonis antar warga Negara yang pada akhirnya akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan percepatan pembangunan bagi negeri

    BalasHapus
  4. perbedaan itu indah asalkan ada damai di dalamnya..gud mami darren setujuuu!!!

    BalasHapus
  5. perbedaan adalah indah...
    dalam perbedaan ada damai ada toleransi...
    gud posting teman...

    BalasHapus